Bisnis Startup – Dalam membangun suatu bisnis berbasis teknologi, ataupun yang biasa diucap dengan Tech Startup, diperlukan tim yang pas tetapi efektif. Mayoritas bisnis Tech Startup diawali dengan tim kecil. Perihal ini dikarenakan sifat bisnis mereka yang bersifat trial and error sehingga jika mengaitkan banyak orang, konsep lean business yang memerlukan proses cepat tidak dapat terlaksana. Karna fenomena ini, bisnis Tech Startup yang sukses serta mendunia banyak yang diucap selaku Garage Startup ataupun bisnis Tech Startup yang diawali dari garasi, karna mempunyai tim yang sedikit. Seperti Amazon, Alibaba, Facebook, Kita Bisa, Bukalapak, Google. Bisnis– bisnis berbasis teknologi ini memulai bisnis mereka dari garasi, dari kamar kos kosan hingga dengan apartemen serta kontrakan petakan. Tidak memerlukan tempat yang besar sebab tim nya sedikit serta sangat efektif. Berapa jumlah orang sesungguhnya yang diperlukan untuk mengawali suatu bisnis Tech Startup agar bisnis tersebut dapat perjalan dengan kapasitas maksimum?
Bisnis tidak bisa dijalankan oleh sendiri. Perihal ini ialah peraturan no satu apabila kita mau melaksanakan bisnis yang autopilot ataupun bisa ditinggal. Hal yang sama juga berlaku untuk bisnis Tech Startup. Dalam banyak artikel, disebutkan kalau untuk mengawali bisnis Tech Startup diperlukan 3 orang inti yang biasa disebut dengan Startup Triangle, ialah 3H yang terdiri dari Hacker, Hustler serta Hipster. Tetapi, pada prakteknya Hustler yang sering disebut selaku CEO suatu bisnis Tech Startup tidak dapat melaksanakan tugasnya sendirian karena tidak hanya harus memikirkan revenue stream ataupun metode menghasilkan uang dari suatu bisnis Tech Startup. Tidak hanya itu, seorang hustler juga wajib memikirkan secara operasional dan perhitungan keuangan aktivitas bisnisnya.
Buat itu, pada postingan ini, hendak dipaparkan 4 kedudukan utama suatu bisnis Tech Startup yang biasa diucap dengan Startup Square. Konsep pembuatan regu Startup Square ini dikatakan telah bisa mengakomodir seluruh aktivitas dasar pada bisnis Tech Startup. Kembali lagi, kala kita mengawali binsis Tech Startup, satu ataupun 2 founder telah lumayan. Tetapi, buat melaksanakan bisnis Tech Startup secara utuh wajib dicoba perekrutan lagi sampai tercipta regu sebanyak 4 orang ataupun Square Startup. Keempat orang tersebut hendak mempunyai kedudukan semacam yang disebutkan pada Startup Tirangle, tetapi ditambahkan dengan 1 posisi lagi, ialah Handler. Sehingga keempat guna dasar regu kala mengawali Bisnis Tech Startup merupakan Hustler, Hacker, Hipster, serta Handler. Berikut merupakan penjabaran secara pendek pembagian tugas dari regu Square Startup:
Hustler– Pemimpin Bisnis
Hustler biasanya merupakan CEO yang memikirkan mengenai model bisnis ataupun konsep penjualan hinngga konsep pengembangan produk yang akan diterima publik. Orang yang menjadi Hustler haruslah orang yang paham selera pasar serta mengerti dengan persaingan bisnis pada bidang aplikasi/ website yang dijalankan industri.
Hacker– Pemikir Bisnis
Hacker haruslah mempunyai latar belakang IT. Hacker ialah pihak yang akan membuat produk aplikasi/ website dalam konsep coding dan command. Dia pula wajib memikirkan tingkat keamanan aplikasi/ website supaya tidak gampang diretas.
Hipster– Pemimpi Bisnis
Hipster ialah pihak yang akan membuat aplikasi/ website aman dilihat dan digunakan oleh pengguna. Hipster wajib bisa membayangkan sikap pengguna serta kemudian menuangkannya dalam konsep peta produk. Dari mulai berapa klik yang wajib diakomodir supaya pengguna nyaman serta tidak terlalu bertele- tele, letak menu serta iklan, hingga dengan karakter warna apa yang sangat sesuai dengan menu ataupun produk yang ditawarkan. Hipster secara pendek merupakan orang yang membuat UI( User Interface) serta UX( User Experience) dari suatu produk bisnis Tech Startup.
Handler– Pengatur bisnis
Handler merupakan pihak yang tidak terlalu banyak diucap dalam pembentukan tim Tech Startup. Tetapi peran dari Handler merupakan krusial, terutama dalam mendukung aktivitas Hustler. Handler merupakan pihak yang memastikan seluruh berjalan sesuai rencana baik dari sisi pasar atau pun pengguna, dan juga dari sisi produk dari sisi Hacker, juga dari sisi tampilan ataupun Hipster. Secara singkat, Handler merupakan perekat dari orang- orang Startup Triangle. Dia berfokus kepada manajemen produk serta pula manajemen pelanggan ataupun pelayanan pelanggan.
Mempunyai regu inti yang solid di sekitar format Hacker, Hipster, Hustler cukup sukses. Namun, rintangan serta masalah yang mencuat di sepanjang ekspedisi bisnis memerlukan lebih banyak fokus yang sangat berguna dari Handler. Pergantian pergantian yang terjalin setelah produk diluncurkan menampilkan perlunya Pengembangan Produk yang kritis. Penekanan serta fokus butuh diterapkan pada Pengembangan Produk sebanyak pada kedudukan yang lain dengan tidak merubah tujuan dini diciptakannya produk. Ini akan memastikan masa depan yang lebih kokoh, fokus yang jelas pada visi perusahaan serta tingkatan konsistensi dalam menjadikan visi tersebut nyata.