Halo, kembali lagi di artikel website JasaWebsite.Biz. Anda suka mendesain? Jika suka berarti anda tahu format gambar vektor. Jika tidak suka mendesain dan tidak tahu apa itu format gambar vektor, kali ini kami akan membahasnya. Tapi sebelum itu simak dulu penjelasan tentang gambar vektor.
Apa itu Gambar Vektor?
Gambar vektor adalah suatu gambar yang dihasilkan dari kombinasi antara titik dan garis dengan menggunakan formulasi matematika dan gambar ini adalah poligon yang menggambarkan beberapa objek gambar. Lokasi gambar vektor disebut dengan titik kontrol atau node, di mana lokasi setiap titik memiliki posisi definitif berdasarkan sumbu X dan Y di bidang kerja. Dalam gambar vektor, setiap baris atau titik dapat ditambahkan ke berbagai atribut seperti bentuk, garis ketebalan, kurva, garis warna dan konten warna.
Ciri-Ciri Grafik/Gambar Vektor
- Dibentuk dari kombinasi benda individu yang terdiri dari garis, warna dan titik.
- Ukuran gambar tidak akan mempengaruhi kualitas gambar karena tidak tergantung pada resolusi gambar.
- Ukurannya relatif kecil.
- Tidak akan pecah jika gambar diperbesar.
- Tampilan gambar yang dibuat memiliki kesan kurang nyata dan kurang alami.
- Membutuhkan banyak waktu ketika ingin ditampilkan di layar monitor.
Kekurangan dan Kelebihan Grafik Vektor
Kekurangan
Jika objek gambar dikonversi ke bitmap, maka gambar itu tidak dapat lagi menghasilkan vektor utama.
Kelebihan
- Penggunaan ruang penyimpanan lebih efisien.
- Dapat dicetak dengan resolusi tinggi menggunakan printer.
- Gambar dapat diubah dari berbagai ukuran tanpa takut kualitasnya jatuh atau turun.
- Gambar vektor lebih mudah diedit.
Vector Image Files Format (Format File Gambar Vektor)
Gambar berformat vektor dibuat dari titik, garis, atau kurva yang berdasarkan rumus matematika di komputer. Oleh karena itu, setiap bentuk dan warna yang dihasilkan dari susunan vektor tidak terikat pada piksel sehingga dapat diperbesar tanpa mengorbankan kualitas atau resolusinya.
Berikut adalah beberapa format gambar yang termasuk ke dalam kategori vektor, yaitu:
SVG (Scalable Vector Graphics)
SVG adalah format grafik berbasis Extensible Markup Language (XML), dimana format ini sering digunakan untuk membuat ilustrasi, diagram, logo, simbol, icon dan animasi untuk situs web serta SVG memiliki file yang berukuran kecil & dapat diakses melalui berbagai browser web.
AI (Adobe Illustrator)
AI adalah format gambar yang dibuat oleh aplikasi Adobe Illustrator dan format ini tidak dapat diunggah langsung ke web. Tetapi anda dapat mengkonversi ke format lain seperti JPEG, PNG, dan GIF terlebih dahulu. Jadi masih bisa digunakan untuk konten web pada akhirnya. Berbeda dengan PSD, AI dapat meningkatkan atau menurunkan skala tanpa mengorbankan/mengurangi kualitasnya.
PDF (Portable Document Format)
Format ini juga termasuk dalam kategori vektor dan dapat digunakan untuk menampilkan ilustrasi, poster, desain sampul, dan konten grafis lainnya. Selain itu, anda juga dapat menambahkan animasi, tombol call-to-action, dan elemen lain ke dalam PDF. Biasanya, PDF hanya digunakan sebagai lampiran atau tambahan pada konten situs web dalam file yang berbeda dan tidak dapat dilihat secara langsung layaknya seperti JPEG atau PNG.
EPS (Encapsulated Postscript)
EPS adalah jenis format file vektor yang dirancang untuk menghasilkan grafik dalam resolusi tinggi. Sebagian besar program pengeditan gambar dapat membaca format EPS ini, Seperti PDF, format ini adalah tipe file universal. Format ini memungkinkan anda untuk membuat desain seperti gambar vektor di aplikasi apa pun dan tidak terbatas pada produk Adobe. File proteksi dapat dipindahkan ke aplikasi lain yang mungkin tidak menggunakan produk Adobe, sehingga pengguna aplikasi seperti Corel Draw atau Quark dapat menggunakannya.
CGM (Computer Graphics Metafile)
CGM adalah format file standar internasional gratis dan terbuka untuk grafik vektor 2D, grafik raster, dan teks, serta ditentukan oleh ISO / IEC 8632.
Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. Tunggu artikel lainnya hanya di JasaWebsite.Biz.