Membuat website portofolio – Membuat portofolio Anda sendiri bisa sangat sulit, terutama jika Anda tidak paham teknologi. Dan jika itu pada akhirnya mencegah Anda mengambil risiko, maka Anda akan beruntung. Dalam artikel hari ini, kami akan menunjukkan kepada Anda cara menggunakan WordPress untuk membuat situs web portofolio yang hebat, dan memberi Anda petunjuk tentang apa yang harus diletakkan di situs web Anda dan cara mempromosikannya secara efektif sehingga Anda dapat menggabungkan keterampilan menulis lepas Anda.
Apa yang harus Anda letakkan di situs web portofolio Anda?
Sebelum Anda mengatur portofolio Anda, kali ini untuk merencanakan dan menetapkan struktur web untuk Anda. Anda juga perlu memikirkan apa yang ingin Anda capai dengan portofolio Anda.
Apa tujuan dari portofolio Anda?
Tentu saja, membuat portofolio akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak klien, tetapi juga dapat membantu Anda menciptakan merek dan menemukan pekerjaan. Penting, untuk diingat bahwa portofolio Anda dapat menggabungkan semua target Anda dengan sukses, tetapi Anda harus fokus pada satu tujuan sebagai target utama Anda.
Informasi penting untuk situs web Anda
Selain menulis contoh, situs Anda harus berisi informasi tentang Anda. Tujuan dari situs web yang Anda jual adalah diri Anda dan jasa Anda dengan memberikan informasi kepada orang lain mengapa mereka harus mempekerjakan Anda. Berikut adalah lima hal penting yang harus disertakan di situs web Anda:
- Nama Anda atau Nama Anda – Nama Anda harus terlihat jelas di situs web Anda. Anda juga dapat menggunakan spesialisasi sebagai tagline untuk memperjelas apa yang Anda lakukan.
- Tentang Halaman – Halaman tentang Anda harus berisi bio dan foto profesional Anda, tetapi Anda juga harus memikirkan bagaimana Anda dapat membantu calon pelanggan daripada membuat halaman informasi tentang Anda.
- Halaman Kontak – Portofolio Anda membutuhkan informasi kontak Anda. Sertakan email dan tautan media sosial, atau Anda dapat menyertakan formulir kontak jika Anda tidak ingin memberikan alamat email. Apa pun yang Anda pilih, pastikan mudah bagi calon pelanggan untuk menghubungi Anda.
- Bukti Sosial – Testimonial dan ulasan dapat meyakinkan prospek bahwa Anda mendapatkan waktu dan investasi. Jangan takut untuk menambahkan testimonial dari pelanggan sebelumnya, ulasan, liputan media, atau apa pun yang menunjukkan keahlian Anda.
- Hapus menu atau navigasi – Jangan biarkan prospek bekerja lebih keras daripada mencari informasi yang mereka inginkan. Anda bisa menggunakan menu navigasi standar kemudian diberi label dengan jelas pada setiap halaman.
Cara membuat situs web portofolio
Setelah pembahasan di atas, pastinya Anda telah memiliki gambaran apa yang harus dimasukkan ke dalam portofolio Anda, sekarang saatnya untuk mulai membuat situs web Anda. Salah satu cara termudah untuk membuat situs web adalah dengan memilih WordPress. Ada beberapa alasan mengapa Anda harus memilih WordPress:
- Mudah Digunakan – Digunakan oleh jutaan orang dan hampir setiap hari orang baru membuat website berbasis WordPress yang pertama. Backend mudah digunakan dan posting serta halaman baru dibuat dalam antarmuka pengguna yang sama dengan perangkat lunak pengolah kata.
- Gratis dan Sumber Terbuka – WordPress gratis, artinya Anda dapat mengunduh, menginstal, menggunakan, dan mengedit secara gratis. Anda dapat menggunakannya untuk membuat semua jenis situs web dan sumber terbuka yang berarti siapa pun dapat berkontribusi. Karena itu juga secara berkala diperbarui dan dikembangkan lebih lanjut.
- Kode berkualitas tinggi – WordPress menggunakan kode dan markup semantik berkualitas tinggi, yang membuat situs web Anda mudah diindeks di mesin telusur dan meningkatkan visibilitas
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat membuat situs web portofolio
- 1. Beli nama domain Anda
- Pilih penyedia hosting Anda
- Instal WordPress
- Pilih tema WordPress Anda
Untuk tema di WordPress memiliki semua fitur yang dibutuhkan untuk membuat sebuah portofolio penulis. Beberapa fitur tersebut antara lain seperti:
- Desain responsif
- Dukungan portofolio
- Tipografi bersih
- Opsi penyesuaian
Bagaimana mengelola portofolio Anda di WordPress
Membuat portofolio cukup mudah setelah WordPress diinstal.
- Instal tema
Saat anda telah memilih atau membeli tema, bukalah dashboard pada WordPress anda. Kemudian klik Appearance> Themes. Klik Tambah Baru> Unggah Topik.
- Anda bisa mengunggah file zip ke dalam situs web Anda
Klik Pilih File dan unggah file ZIP dari tema yang Anda beli, lalu klik Instal Tema.
- Aktifkan topik
Setelah mengunggah tema Anda, klik Aktifkan untuk mengaktifkan tema di situs web Anda.
- Buat kategori portofolio Anda
Setelah topik aktif, sekarang saatnya membuat portofolio. Karena saya memilih tema WP Blog untuk Penulis dan Jurnalis, langkah selanjutnya adalah membuat kategori portofolio yang berisi semua contoh tulisan. Inilah cara kerjanya dengan tema ini:
- Arahkan ke Post> Category> Add New, beri nama kategori dan tambahkan deskripsi.
- Pergi ke bagian bawah halaman dan klik tab Blog & Singles.
- Buka opsi Buka Kunci Gaya Blog.
- Sangat disarankan untuk memilih tata letak situs web sesuai dengan kebutuhan anda.
- Tambahkan portofolio contoh
Langkah membuat website portofolio selanjutnya ialah menambahkan beberapa contoh ke portofolio kami:
- Masuk ke Posts > Add New, beri nama postingan yang sesuai, lalu masukkan konten postingan.
- Temukan widget Kategori di kolom sebelah kanan dan pilih kategori Portofolio.
- Sesuaikan gambar yang ditampilkan dan simpan postingan.
- Ulangi proses untuk semua contoh yang ingin Anda sertakan.
- Tambahkan navigasi portofolio
Langkah membuat website portofolio yang terakhir harus anda lakukan adalah menambahkan portfolio yang telah anda buat kemudian dimasukan ke menu navigasi. Langkahnya ialah, klik navigasi, kemudian klik View> Menu, pilih kategori baru yang dibuat dan tambahkan ke dalam menu utama, simpan menu dan Anda di sana!
Setelah mengatur portofolio Anda, tambahkan beberapa halaman seperti, halaman Tentang dan Kontak dengan masuk ke Halaman> Tambah Baru dan masukkan konten yang relevan.
