Jenis dan fungsi DVD dapat kita ketahui mulai dari fitur, kapasitas penyimpanan dan format file yang dapat disimpan, dan jenis fitur yang disediakannya. Setidaknya ada tujuh jenis DVD yang dapat kita ketahui.
Berikut adalah jenis dan fungsi DVD:
• DVD-R
• DVD-RW
• DVD + R
• DVD + RW
• DVD-D
• DVD Video
• DVD Audio
Ya, pasti ada perbedaan antara DVD ini, yang sebenarnya kurang dipahami dari segi fisik. Tetapi ketika datang ke fungsionalitas, ada perbedaan besar. Berikut ini menjelaskan jenis DVD dan fiturnya, serta riwayat yang terkait dengan jenis DVD tersebut.
DVD-R
DVD-R
Sejarah DVD-R dimulai dengan pengembangan Pioneer pada tahun 1997. Perkembangan ini didukung oleh sebagian besar pemutar DVD. DVD-R terdiri dari dua cakram polikarbonat 0,6 mm yang dipasang bersama dengan berbagai perekat. Disk DVD-R tunggal berisi pemandu sinar laser yang dilapisi dengan pewarna rekaman dan refleks paduan perak atau emas.
DVD-R atau Digital Video Disc-Recordable adalah format DVD yang dapat direkam. Sebuah DVD-R tunggal biasanya memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 4,71 GB. Awalnya tipe standar asli adalah 3,95 GB. Kedua nilai tersebut lebih tinggi dari kapasitas penyimpanan optik sebelumnya, CD-R, yang hanya berkapasitas 700MB.
DVD-R biasanya digunakan untuk menyimpan banyak data seperti file instalasi Windows. Format non-rewrite kompatibel dengan 89% pemutar DVD dan semua DVD-ROM. Data yang terkandung di dalamnya tidak dapat diubah menjadi alias permanen.
DVD-RW
DVD-RW ini dibuat oleh Pioneer pada November 1999 dan dilisensikan oleh DVD Forum. DVD-RW lebih unggul dari DVD-R karena dapat menghapus dan menulis ulang data. Menurut pengembang, disk mendukung hingga 1000 perubahan data. Dengan begitu, jika terjadi kesalahan saat merekam data, Anda dapat menulis ulang atau menghapus data yang ingin hilang.
Tanda minus (-) berarti DVD jenis ini hanya memiliki satu lapisan untuk menyimpan data. Dengan begitu, tidak banyak data yang harus disimpan dan jauh lebih mudah untuk dinilai daripada DVD yang ditandai dengan (+).
DVD + R
Jenis DVD ini mirip dengan DVD-R, tetapi tidak paralel. DVD + R adalah hasil pengembangan aliansi perusahaan yang kemudian dikenal sebagai DVD + RW Alliance pada pertengahan 2002. Format ini belum disetujui pada saat itu, karena DVD + R menjadi pesaing DVD-R.
DVD+RW memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah lossless linking serta CAV dan CLV scripting. DVD + RW mendukung DVD satu sisi 4,7 GB yang disebut DVD5 dan DVD dua sisi 9,4 GB yang disebut DVD-10.
DVD-D
Format DVD-D ini berbeda dari format lain karena dirancang untuk penggunaan yang dapat dikenakan. Disk video digital ini bertahan hingga 48 jam setelah Anda membuka disk. Setelah itu, DVD ini tidak akan dapat dibaca oleh pemutar DVD. Ini karena DVD-D mengandung bahan kimia dan setelah beberapa waktu, pesan “No disc” ditampilkan. Saat membuka DVD-D untuk pertama kalinya, bau tak sedap yang tercipta dari reaksi kimia dengan udara di sekitarnya segera tercipta.
DVD-D sendiri awalnya dibuat oleh perusahaan Jerman bernama FDD Technologies AG. Huruf “D” pada DVD-D sendiri sering diartikan sebagai DVD-Destroy atau DVD-Destruct dan sangat sesuai untuk sebuah fitur yang dapat digunakan.
DVD-Video
Jenis DVD ini dirancang khusus untuk menyimpan dan menampilkan video. Video yang ditampilkan juga tajam, jernih dan berkualitas. Namun, DVD-Video tidak dapat memberikan kualitas audio yang lebih baik daripada DVD-Audio.
DVD-Video digunakan sebagai standar untuk mendistribusikan merek dagang dengan konten video dan audio. Jenis yang pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1996 ini masih mendominasi format DVD yang tersebar di seluruh dunia.
DVD-Audio
Format DVD ini dapat menangani file musik berkualitas tinggi hingga 74 menit. Ini juga memiliki dukungan data audio berkualitas tinggi dan dapat memutar jenis suara stereo dan ambient. DVD-Audio biasanya menjadi alat utama bagi produser musik untuk mengorganisir lagu sebelum didistribusikan, karena berfokus pada faktor suara yang dibuat.