Tips Memilih Template Website Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Website
Memilih template situs web adalah salah satu kegiatan membingungkan yang sering membutuhkan perhatian. Akibatnya, beberapa pemilik website yang belum berpengalaman akan langsung pusing ketika mulai memilah-milah template website yang cocok untuk digunakan.
Ini adalah bagian penting dari situs web. Proses pemilihan template website tidak boleh sembarangan karena Anda harus mengurutkan ratusan bahkan ribuan jenis template yang ada di pasaran.
Di sisi lain, pengguna situs web berbasis WordPress sering menghadapi dilema antara menggunakan opsi tema berbayar atau tidak berbayar.
Untuk memudahkan Anda memilih template WordPress yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dalam artikel ini, kami memberikan tips khusus untuk memilih template berdasarkan sektor tampilan, fitur, dan relevansi dengan target audiens yang Anda inginkan.
Berikut Ini Tips Saat memilih template website yang dibutuhkan
Ada beberapa jenis template yang bisa Anda gunakan. Namun, untuk menemukan satu yang sesuai dengan kebutuhan minimum Anda, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diingat:
1. Tentukan properti situs web yang ingin Anda buat Terlebih dahulu
Jenis website adalah alasan nomor satu untuk menentukan template yang ideal. Persyaratan template website company profile tentunya berbeda dengan kebutuhan template website berita yang biasanya berisi artikel dan gambar. Terlebih lagi situs web yang Anda buat adalah situs web yang sangat bagus seperti situs web real estat atau situs web streaming film yang tidak memiliki tata letak yang sama dengan situs web umum.
2. Perhatikan Kelengkapan Fitur dan Kustomisasi
Template situs web modern biasanya hadir dengan berbagai fitur dan opsi penyesuaian. Pelajari sesuai kebutuhan website Anda agar tidak mengalami keterbatasan fungsional di kemudian hari.
Misalnya, jika Anda ingin membuat situs web untuk menjual tiket secara online, template yang Anda gunakan harus memiliki fungsi reservasi dan memeriksa jadwal penerbangan. Jika situs web Anda adalah toko online, template yang Anda gunakan harus mendukung integrasi plug-in WoCommerce atau pembuat halaman sehingga tidak ada masalah saat mendesain halaman produk nanti.
3. Menggunakan Template Yang Gratis Atau Template Premium
Di masa lalu, ketika sebuah situs web tidak sepopuler sekarang, desas-desus menyebar bahwa menggunakan template gratis dapat membahayakan keberlanjutan jangka panjang sebuah situs web. Ini adalah hasil dari analisis kualitas kode yang digunakan dengan buruk, penyediaan fitur yang dangkal dan ancaman malware melalui backdoor yang sengaja disematkan di template untuk mendapatkan data sensitif dari pengguna.
Namun seiring berjalannya waktu dan dengan semakin populernya website di masyarakat, kini banyak developer yang menawarkan template WordPress gratis dengan kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan template berbayar. Jadi pro dan kontra memilih template premium atau gratis sekarang hanya terbatas pada ruang dan kebutuhan pribadi Anda.
Keunggulan
Ini memiliki tampilan eksklusif yang tidak sesuai dengan pasar
Keuntungan paling nyata dari template premium adalah tampilan desain yang tak tertandingi. Jika anda ingin membuat website atau website perusahaan, kami sarankan anda menggunakan template yang berbayar agar lebih mudah untuk pengerjaan yang akan datang.
Pembaruan lain
Tidak seperti template gratis, template premium biasanya dikelola secara profesional, terutama dalam hal pembaruan dan sistem keamanan. Tentu saja, karena persaingan dan evolusi digital, sangat penting bagi pengusaha untuk memiliki topik yang aman jika ingin bisnisnya berjalan lancar.
Cacat:
Harus menghabiskannya
Template premium biasanya dibandrol antara 50 hingga 100 dollar AS (sekitar Rp 700 ribu – Rp 1,4 juta), namun template gratis tidak mengharuskan Anda membayar sepeser pun jika ingin menggunakannya.
Banyak fungsi yang tidak esensial
Karena tujuannya adalah agar dapat dipasarkan sebanyak mungkin, pengembang template berbayar biasanya selalu berusaha menyenangkan semua pengguna dengan menyisipkan banyak fitur sekaligus.
Alhasil, fitur tambahan tersebut menjadi pemborosan bagi sebagian pemilik website yang tidak memanfaatkannya.
